Roehana Islami

Seseorang mencintai dengan tulus ia dapat menerima segala kekurangan yang dimiliki oleh orang yang ia cintai. Karena ketulusan dapat mencintai segala kekurangan dan menjadikan segalanya menjadi sempurna.
Saling menutupi kekurangan dengan kelebihan yang dimiliki. Tanpa memepermasalahkan kekurangan karena sudah bisa menerima segala kekurangannya.

Cinta Itu Sederhana Dan Apa Adanya Yang Timbul Dari Hati Yang Paling Dalam Tanpa Melihat Kekurangannya

Cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang tidak memandang apa-apa. Cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang apa adanya yang timbul dari hati yang paling dalam tanpa melihat kekurangannya.
Kekurangan yang dilimili oleh orang yang dicintai ditutupi dengan kelebihan yang dimiliki. Sehingga kekurangnya tidak menjadikannya berhenti mencintainya.

Hanya Mencintai Dengan Ketulusanlah Yang Dapat Menerima Segala Kekurangannya

Tanpa hati dan cinta yang tulus maka seseorang tidak akan pernah bisa menerima segala kekurangan yang ada pada orang yang dicintainya. Karena hanya dengan mencintai dengan ketulusanlah yang dapat menerima segala kekurangan.
Ia mampu menerima segala kekurangan dengan ikhlas menerima tanpa karena atau pun tapi. Itulah orang yang memang mencintai dengan ketulusan, ia mencintai seseorang tanpa syarat.

Hati Yang Tulus Mencinta Tidak Menjadikan Kekurangan Sebagai Hal Yang Tidak Sempurna, Hal Yang Harus Dihindari Dan Tidak Dicintai

Kekurangan bukanlah suatu hal yang bisa membuat seseorang berhenti mencinta, karena seseorang yang tulus tidak pernah menjadikan kekurangan sebagai hal yang harus dihindari dan tidak dicintai.
Ketidak sempurnaan miliki semua orang jika, jika dia tidak bisa menerima seseorang karena tidak sempurna maka ia juga tidak berhak mendapatkan cinta dari siapapun karena dirinya juga tidak sempurna. Nyatanya cinta tidaklah seperti itu dan hanya ketulusanlah yang bisa menerima segala kekurangan yang ada.

Mencintai Dengan Ketulusan Hati Tanpa Tapi Dan Menjadikan Segala Kekurangan Terasa Sempurna

Hanya orang yang memiliki hati yang tuluslah yang bisa menerima segela kekurangan. Dan menjadikan segala kekurangan menjadi hal yang begitu sempurna. Apapun kekurangan orang yang dicintai diterima dengan ikhlas tanpa mengeluh dan tanpa ingin pergi menciri yang lebih sempurna.

Dengan Segala Kekurang, Dengan Segala Keterbatasan Hanya Akan Menjadi Cinta Yang Sempurna Jika Dapat Mencintai Dengan Ketulusan

Orang yang mencintai dengan ketulusan, ia bisa mencintai segala kekurangan, dengan segala keterbatasa hanya akan menjadi cinta yang sempurna. Dan yang bisa menjadikan cinta itu sempurna tak lain hanya cinta yang tulus yang bisa menerima kekurangan orang yang dicintainya.