Penyesalan itu datangnya selalu diakhir. Jadi mana mungkin kamu akan menyesal saat ini, karena saat ini kamu sedang menyia-nyiakan orang yang mencintaimu.
Dia yang tulus mencintaimu kamu sia-siakan dan tak kamu anggap. Belum menyesal mungkin karena dia masih ada untukmu, kamu masih belum kehilangannya.
Biasanya Orang Yang Kau Sia-Siakan Saat Ini, Akan Kau Rindukan Suatu Saat Nanti
Kelak ketika orang yang kamu cintai sudah pergi dan tak peduli lagi, maka saat itulah kamu akan merasa menyesal. Menyesal karena telah menyia-nyiakan orang yang mencintaimu dengan tulus. Kau bukan hanya menyesal akan tetapi kau akan merindukan dia yang selalu ada untukmu dan memberikan perhatian kepadamu.Setulus Apa Pun Orang Yang Mencintaimu Kau Tak Pernah Menghargai Ketulusannya
Bagaimana mungkin kamu tidak akan menyesalinya. Karena sejak dia mencintaimu kau tak pernah menghargai perasaannya. Kau hanya mempermainkan dia sesuka hatimu. Kau tak pernah merasakan ketulusan hatinya, kau disibukkan oleh keingiananmu untuk memperbanyak cinta didalam hidupmu. Sehingga kau tak pernah tau seberapa tulus ia mencintaimu selama ini.Wajar Jika Kau Menyesal Karena Telah Menyia-Nyiakan Orang Yang Tulus Mencintaimu
Bukan hanya wajar lagi, ketika ada orang yang suka menyia-nyiakan maka wajib hukumnya menyesal agar bisa menghargai perasaan orang lain dikemudian hari.Jadi bagi orang yang menyia-nyiakan lalu menyesal dikemudian hari maka wajar saja bahkan jika bisa harus menyesal seumur hidupnya. Agar kau merasa bagaimana rasanya disia-siakan dan semua itu sangatlah menyakitkan.
Ketika Masih Ada Cuma Disia-Siakan, Ketika Sudah Tiada Baru Merasa Kehilangan
Penyesalanmu percuma, karena orang yang kamu sia-siakan sudah pergi. Kamu tak bisa menebus kesalahanmu hanya dengan minta maaf. Masih ada karma yang akan membalas semua perbuatanmu.Silahkan saja menyia-nyiakan kelak kau pasti akan merasa bagaimana rasanya disia-siakan. Pantas saja kau merasa menyesal katika masih ada dia disampingmu, dia selalu kau sia-siakan. Baru setelah ada kau merasa kehilangan, semuanya sudah terlambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar