Roehana Islami

Ketika yang tulus tak pernah dianggap dan ketika yang sekedar main-main malah dieprjuangin. Kadang cinta selucu itu namun lucunya bukan membuat tertawa tetapi membuat seseorang nyessek dan nahan air mata. Bagaimana tidak sedih jika yang tulus malah tidak pernah dianggap dan yang sekedar main-main malah diperuangin mati-matian.

Yang Tulus Belum Tentu Dihargai, Terkadang Justru Yang Tulus Malah Nggak Pernah Di Anggap Ada

Nyatanya banyak yang tulus tapi hanya disia-siain dan tak pernah dianggap. Setulus apapun terhadap seseorang masih saja tak dianggap. Sesayang apapun terhadap seseorang belum tentu dihargai.
Sedangkan yang hanya sekeadar main-main malah dikejar hingga mati-matian di perjuangin. Lucu memang namun lucunya menyakitkan karena yang tulus tak pernah dianggap.

Yang Tulus Disia-Siain Dan Yang Sekedar Main-Main Malah Mati-Matian Diperjuangin

Kenapa mereka tidak bisa melihat ketulusan seseorang kenapa justru mengejar yang hanya sekedar main-main. Kenapa malah yang tidak tulus dan yang main-main malah mati-matian diperjuangin. Sakit hati tidak selucu itu kenapa juga yang tulus malah disia-siain, kenapa juga lebih memilih yang hanya sekedar main-main.

Pergi Mengejar Dia Yang Belum Tentu Baik Dan Meninggalkan Dia Yang Sudah Jelas-Jelas Orang Baik-Baik

Orang baik-baik ada didepannya malah ditinggalkan hanya demi mengejar seseorang yang belum jelas baik tidaknya. Pergi mengejar dia yang belum tentu baik sedangkan orang yang jelas-jelas baik malah disia-siain.
Jangan kecewa jika pada akhirnya hanya disakiti karena yang baik disakiti hanya demi dia yang bahkan tidak baik. Itulah balasan karena sudah menyia-nyiakan orang yang baik demi yang tidak baik.

Berusaha Mendapatkan Hati Orang Yang Tidak Mencintainya Dan Menyia-Nyiakan Orang Yang Benar-Benar Mencintainya

Banyak diantara mereka yang terus berusaha mendapatkan hati orang yang tidak mencintainya. Dan yang lebih parah malah menyia-nyiakan orang yang benar-benar mencintainya.
Yang benar-benar mencintainya disia-siakan hanya demi orang yang tidak mencintainya. Jadi tidak heran usahanya tidak membuahkan hasil. Karena dirinya saja menyia-nyiakan orang lain. Maka pantas jika dia juga disia-siakan.

Rela Memperjuangkan Orang Yang Dicintai Meski Dia Hanya Sekedar Main-Main Dan Tidak Pernah Mencintainya

Yang tulus tidak pernah dihargai dan yang hanya main-main rela diperjuangin sampai mati-matian. Ingin dicintai dengan tulus oleh orang yang tidak pernah memiliki hati dan cinta yang tulus. Seaneh itu kah cinta, selucu itu kah dan sesakit itu kah cinta. Hanya disia-siakan, hanya dipermainkan dan tidak pernah dianggap ada